PanglimaKomando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M selaku penanggungjawab Tim SAR Gabungan TNI AL dalam keterangannya mengatakan, pada perpanjangan kedua Operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 hingga Kamis (21/1/2021) nanti, Tim Gabungan SAR TNI AL terus memantau perkembangan kondisi penyelam di lapangan, guna memberikan
Skanaacom, Seorang remaja yang hanyut saat mandi-mandi di Palo Banda Sungai Kampung Ganting Kubang, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Korban Hanyut di Pessel Belum Berhasil Ditemukan, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian - Skanaa
Timterdiri dari aparat kepolisian, BPBD, Badan SAR Nasional (Basarnas), dan relawan lainnya. Petugas mengerahkan tiga unit perahu untuk melakukan proses pencarian. Selain mencari di area laut, proses pencarian juga dilakukan dengan menyisir area pantai. "Bila memungkinkan, juga akan kami terjunkan tim penyelam," tandas Arwin. (rom/war)
SIMALUNGUN Korban tenggelam di perairan Danau Toba Pesanggrahan Parapat belum ditemukan hingga hari ketiga pencarian oleh Tim SAR gabungan. Korban tenggelam seorang pria bernama Dodi (22) warga Kisaran, Kabupaten Asahan pada Sabtu (22/5) lalu. Hingga saat ini belum ditemukan tanda tanda jasad Dodi di danau.
Seorangbocah berinisial JAG, 10, warga Jalan Mastrip Nomor 37-A, Karang Pilang, Surabaya, yang tenggelam di Kali Surabaya belum ditemukan. atas tenang, tapi di dalam arusnya cukup kencang," sebutnya. Farid membeberkan, dari analisis dan monitoring anggota tim SAR, di titik awal korban tenggelam dan sekitarnya terdapat pohon tumbang dan
SRIPOKUCOM, INDRALAYA - Hari keempat hilangnya seorang warga yang hanyut di Sungai Ogan, Tim SAR terus melakukan pencarian. Orang tenggelam diketahui bernama Selamat Riadi yang hanyut di Sungai Ogan wilayah Desa Santapan Timur, Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir, pada Jumat (4/6/2021) lalu.. Tim SAR terdiri dari BASARNAS Palembang, BPBD Ogan Ilir dan Polsek Rantau Alai, masih terus
Upayaevakuasi korban tewas dari dasar waduk bukan perkara mudah. Selain jarak pandang terbatas, banyak tali dari warung apung dan karamba, risiko terluka juga cukup besar. Seperti dialami salah seorang anggota tim penyelam. "Tim penyelam terkena pisau selam saat hendak melepaskan diri dari jeratan tali tambatan warung apung," pungkasnya
pO0x. BerandaSeorang penyelam dari tim SAR mengaitkan dirinya p...PertanyaanSeorang penyelam dari tim SAR mengaitkan dirinya pada tali sepanjang 25 m untuk mencari sisa-sisa bangkai-bangkai pesawat di dasar laut. Laut yang diselami memiliki kedalaman 20 m dan dasarnya rata. Berapakan luas daerah yang mampu dijangkau oleh penyelam tersebut ?Seorang penyelam dari tim SAR mengaitkan dirinya pada tali sepanjang untuk mencari sisa-sisa bangkai-bangkai pesawat di dasar laut. Laut yang diselami memiliki kedalaman dan dasarnya rata. Berapakan luas daerah yang mampu dijangkau oleh penyelam tersebut ? Jawabanuas daerah yang mampu dijangkau oleh penyelam tersebut adalah . uas daerah yang mampu dijangkau oleh penyelam tersebut adalah .PembahasanIngat kembali teorema Pythagoras dan luas lingkaran Perhatikan Jadi,uas daerah yang mampu dijangkau oleh penyelam tersebut adalah .Ingat kembali teorema Pythagoras dan luas lingkaran Perhatikan Jadi, uas daerah yang mampu dijangkau oleh penyelam tersebut adalah . Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!8rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!VNVioleta NabuasaMakasih ❤️LALatifahtul Al fazahMakasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
M A T E M A T I K A • K e l a s V I I I S M P / M T s • S e m e s t e r 2 MATEMATIKA SMP/MTs KELAS VIII SEMESTER 2 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANREPUBLIK INDONESIA2017 Hak Cipta © 2017 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-Undang Disklaimer Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan laman atau melalui email buku diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Katalog Dalam Terbitan KDT Indonesia. Kementerian Pendidikan dan / Kementerian Pendidikan dan . Edisi Revisi Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. viii, 344 hlm. ilus. ; 25 cm. Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2ISBN 978-602-282-984-3 jilid lengkapISBN 978-602-282-988-1 jilid 2b - Studi dan PengajaranI. Judul Pendidikan dan Kebudayaan510Penulis Abdur Rahman As’ari, Mohammad Tohir, Erik Valentino, Zainul Imron, Ibnu Agung Lukito, Ali Mahmudi, Turmudi, Yansen Marpaung, Yudi Satria, Guru Dedi Penerbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kem en Ke-1, 2014 ISBN 978-602-282-098-7 jilid 2 Cetakan Ke-2, 201 7 Edisi RevisiDisusun dengan huruf Times New Roman, 12 pt.
Mendiang Syachrul Anto, Pahlawan Yang Gugur Saat Evakuasi Lion Air Foto Facebook Syachrul Anto Seorang penyelam dari tim Basarnas dilaporkan meninggal saat bertugas mencari korban Lion Air di perairan Karawang, Jawa Barat, pada Jumat 2 November kemarin. Dream - Seorang penyelam dari tim Basarnas dilaporkan meninggal saat bertugas mencari korban Lion Air di perairan Karawang, Jawa Barat, pada Jumat 2 November kemarin. Dilansir korban diketahui bernama Syachrul Anto. Dia merupakan anggota dari Indonesia Diver Rescue Team. Dansatgas SAR, Kolonel Laut P Isswarto, mengatakan Syachrul meninggal diduga akibat mengalami dekompresi. " Diduga dekompresi karena tekanan. Bekerja tidak tahu waktu, harusnya naiknya pelan-pelan, lima meter berhenti dulu, sampai muncul ke permukaan. Dia mungkin langsung," kata Isswarto saat dihubungi Sabtu 3 November 2018. Isswarto menambahkan, aktivitas penyelaman untuk mencari korban dan serpihan pesawat Lion Air JT610 seharusnya telah berakhir pada pukul 1600 WIB. Hal ini dilakukan karena kondisi gelap dan cuaca yang kurang bersahabat. Namun, korban masih berada di bawah laut hingga pukul WIB. " Korban dari sipil, penyelam Basarnas," kata Isswarto. Saat ini jenazah Syachrul sudah berada di rumah duka di Surabaya, Jawa Timur. " Laporan ke saya hanya terjadi dekompresi. Terus dibawa ke chamber di KN Victory. Tindakan lanjut saya tidak monitor karena di bawah Basarnas," ujar Isswarto. 1 dari 4 halaman Detik-detik Penyelam Basarnas Meninggal Dream - Tim SAR terus melakukan upaya pencarian terhadap jasad para penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di perairan Karawang, Jawa Barat. Namun, di tengah upaya tersebut, tim SAR menerima kabar yang menyedihkan. Dilansir tim pencari korban Lion Air harus kehilangan salah seorang penyelam yang meninggal dunia saat bertugas Jumat, 2 November kemarin. Dansatgas SAR, Kolonel Laut P Isswarto, saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar Pukul WIB. Menurut Isswarto, korban adalah warga sipil yang menjadi anggota tim Basarnas yang bertugas menyelam untuk mencari korban Lion Air jatuh. " Korban dari sipil, penyelam Basarnas, di bawah Basarnas, bukan kita," kata Isswarto, Sabtu 3 November 2018. Isswarto menegaskan, pihaknya telah mengakhiri proses penyelaman untuk mencari korban Lion Air jatuh pada pukul WIB. Namun, dia merasa heran karena masih ada tim yang melakukan penyelaman hingga pukul WIB. " Sore jam setengah lima kecelakaan terjadi. Kita tutup jam 4 karena cuaca gelap, saya close. Tapi kok masih ada yang menyelam," terang dia. Jenazah korban telah dievakuasi sejak kemarin. 2 dari 4 halaman Temuan Mengejutkan di Lokasi Black Box Lion Air JT610 Dream - Tim Badan SAR Nasional Basarnas memaparkan sejumlah temuan berdasarkan visualisasi ROV dan penyelam di lokasi ditemukannya FDR black box Lion Air JT610. Ditemukan roda pesawat, puing badan pesawat dan beberapa korban. " Ada beberapa korban kita lihat sebarannya cukup luas. Kita melihat hal paling besar, roda pesawat, dua ban begitu, kemudian body cukup besar," kata Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi di posko evakuasi Lion Air di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis malam. Ia menjelaskan, temuan ini berdasarkan visualisasi alat canggih ROV yang diturunkan di lokasi penemuan FDR black box hingga pukul WIB. Tim penyelam lalu menyisir area dasar laut hingga pukul WIB. " Barang-barang itu ada di bawah kapal lokasi ditemukan black box. Kita sapu, sisir dari kapal itu ada kanan atas, kanan bawah, kiri atas, kiri bawah dan depan," ujarnya. Jaraknya sekitar 40-50 meter. Dan ternyata di situ banyak serpihan besar sepeti yang tim Basarnas ditemukan kemarin. Ia menambahkan, tidak semua temuan itu bisa diangkat ke kapal. Tim membutuhkan bantuan alat crane untuk mengangkat puing besar pesawat. 3 dari 4 halaman Penyelam Banyak Temukan Korban Lion Air JT610 di Bawah Laut Dream - Tim penyelam TNI Angkatan Laut AL menemukan badan pesawat Lion Air JT 610 dalam bentuk serpihan-serpihan kecil. Selain itu, mereka juga banyak menemukan bagian tubuh korban di dalam air. Penemuan puing dan bagian tubuh itu berada di kedalaman 25 hingga 35 meter di bawah laut. " Karena posisinya puing itu memang setelah diselami ternyata pecah tidak ada yang utuh. Tapi itu berserakan. Di dalam air masih bekerja, masih di dalam air dan masih bekerja dan moga-moga bagian yang masih besar. Tapi untuk diidentifikasi itu benar adalah pesawat Lion," kata Komandan Satuan Tugas SAR Kolonel Isswarto dikutip Dream dari Kamis 1 November 2018. Hingga saat ini tim penyelam masih terus bekerja di dalam air. " Terdiri dari Kopaska masih bekerja terus. Kita bekerja bersama agar kita bisa mengerjakan misi ini," ujarnya. Diketahui, badan pesawat Lion Air JT610 sudah ditemukan secara tersebar. Jaraknya 100-200 m dari ditemukannya black box dengan koordinat 05 48' S,107 07' E. Sumber 4 dari 4 halaman Penampakan Penumpang Lion Air JT610 Sesaat Sebelum Terbang Dream - Proses evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang hingga kini masih terus berlanjut. Tragedi kecelakaan pesawat dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang itu tentu menorehkan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga tapi juga kepada kerabat korban. Belum lama ini seorang kerabat salah satu penumpang Lion Air JT 610 bernama Hizkia Jorry Saroinsong atau yang kerap disapa Jorry, membagikan sebuah foto yang menunjukkan suasana sesaat sebelum pesawat tersebut lepas landas Senin 28/10/2018 pagi. “ Jorry, teman seangkatan saya, FISIP 2013 ada di pesawat Lion JT610 pagi ini. Ini suasana persis sebelum dia naik pesawat. Sampai siang tadi saya dan teman-teman sekampus masih berharap Jorry selamat, tetapi baru saja diumumkan prediksi SAR_NASIONAL tidak ada yang selamat,” tulis akun Cittairlanie., seperti dilansir View image on Twitter© Dream Twitter Ads info and privacy Nyatanya Jorry sempat mengabadikan momen tersebut melalui akun Instagram-nya dengan nama ezjosa. Pada foto itu terlihat suasana ketika para penumpang sedang mengantre untuk masuk ke dalam kabin pesawat. © Akun sosial media Jorry Dalam keterangan foto tertulis “ telat bangun mba?” hal ini nampaknya merujuk kepada dua pramugari yang turut serta dalam antrean tersebut. ism, sumber Lion Air Jatuh Daftarkan email anda untuk berlangganan berita terbaru kami Terkait Jangan Lewatkan Editor's Pick 3 Pemicu Noda Hitam di Wajah, Lakukan Perawatan Rutin Santai di Pantai, Tantri Namirah Pilih Outfit Bolong tapi Penuh Gaya Style Sweet Simple Dara Arafah, Padukan Makeup Natural dan Outfit Cewek Bumi MUA Rias Pengantin dengan Barbie Look, Makeup Matanya Bikin Penasaran Menilik Fungsi SPF dan PA Pada Sun Protector Trending Bacaan Sholawat Haji dan Usaha agar Impian Berhaji Segera Terwujud Awaludin Syarif Abdulah - Menjaga Dan Mengembangkan Keberlanjutan Keuangan Haji BPKH Talks Pengertian Haji Qiran, Bacaan Niat, dan Tata Caranya Sesuai Ajaran Islam Haji adalah Rukun Islam Kelima, Wajib Dilakukan Umat Islam yang Memenuhi Syarat Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Orang Lain dan Hukum Mewakilkan Penyembelihan Viral Rumah Mungil Tanpa Sekat, Vibesnya Serasa Masuk ke Hotel Bintang Lima, Lihat Potretnya Ingin Bahagia di Dunia dan Akhirat? Amalkanlah Doa Paman Nabi SAW yang Singkat Ini Rumah Artis di Tengah Hutan yang Jarang Tersorot
Seorang penyelam dari Tim SAR mengaitkan dirinya pada tali sepanjang 25 m untuk mencari sisa-sisa bangkai pesawat di dasar laut, pembahasan kunci jawaban Matematika kelas 8 halaman 22 23 24 Ayo Kita Berlatih Semester 2 beserta caranya. Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari tugas sebelumnya, dimana kalian telah mengerjakan soal Tinggi Sebuah Jendela Lantai 2. Silahkan kalian pelajari materi Bab 6 Teorema Pythagoras pada buku matematika kelas VIII Kurikulum 2013 Revisi 2017, lalu kerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru secara lengkap. Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 22 Sampai 24 Ayo Kita Berlatih 8. Seorang penyelam dari Tim SAR mengaitkan dirinya pada tali sepanjang 25 m untuk mencari sisa-sisa bangkai pesawat di dasar laut. Laut diselami memiliki kedalaman 20 meter dan dasarnya rata. Berapakah luas daerah yang mampu dijangkau oleh penyelam tersebut? Jawaban Jari-jari = √252 – 202 = √625 – 400 = √225 = 15 m Luas daerah = π x r x r = 3,14 x 15 x 15 = 706,5 m2 Jadi, luas daerah yang dapat dijangkau oleh penyelam tersebut adalah 706,5 m2. 9. Tentukan panjang AG dari bangun berikut. Jawaban, buka disini Panjang AG Dari Bangun Berikut Demikian pembahasan kunci jawaban Matematika kelas 8 halaman 22 23 24 Ayo Kita Berlatih beserta caranya pada buku semester 2 kurikulum 2013 revisi 2017. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Kerjakan juga pembahasan soal lainnya. Terimakasih, selamat belajar!
Ilustrasi 2 Penyelam Akan Naik Ke Permukaan Air. Foto Unsplash Syachrul Anto, penyelam tim Basarnas pencari korban Lion Air JT610, diduga meninggal akibat mengalami dekompresi. Apa itu dekompresi? Dream - Seorang penyelam tim Basarnas bernama Syachrul Anto dilaporkan meninggal saat bertugas mencari korban Lion Air di perairan Karawang, Jawa Barat, pada Jumat 2 November kemarin. Dansatgas SAR, Kolonel Laut P Isswarto, mengatakan penyelam yang merupakan anggota dari Indonesia Diver Rescue Team itu meninggal diduga akibat mengalami dekompresi. " Diduga dekompresi karena tekanan. Harusnya naik pelan-pelan. Lima meter berhenti dulu sampai muncul ke permukaan. Dia mungkin langsung," kata Isswarto saat dihubungi Sabtu 3 November 2018. Bagi penghobi olahraga selam, kata dekompresi mungkin terdengar tidak asing lagi. Namun lain halnya dengan orang awam yang mungkin tidak tahu apa itu dekompresi. Dikutip dari dekompresi adalah penyakit atau kondisi yang mengancam jiwa akibat tubuh mengalami perubahan tekanan, baik air atau udara, yang terjadi terlalu cepat. Bagi seorang penyelam, dekompresi ini selalu mengintai kapan saja jika tidak hati-hati ketika naik ke permukaan. Ketika seorang sedang menyelam, maka dekompresi akan muncul jika proses kembali menuju ke permukaan tidak dilakukan secara bertahap. Untuk kasus Syachrul, dia kemungkinan tidak menerapkan safety stop yaitu berhenti beberapa menit di kedalaman tertentu, sesuai aturan dasar keselamatan menyelam. Pada dasarnya, tubuh perlu waktu untuk beradaptasi dengan perubahan tekanan yang ada di sekitarnya. Jika perubahan tekanan terjadi terlalu cepat, nitrogen yang terkandung dalam darah akan membentuk gelembung-gelembung yang bisa menyumbat pembuluh darah dan jaringan organ. Pembuluh darah atau jaringan organ yang tersumbat itu dapat menimbulkan rasa sakit dan gejala lain jika tidak segera ditangani dengan baik. 1 dari 8 halaman Faktor Yang Meningkatkan Risiko Terkena Dekompresi Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami dekompresi. Beberapa di antaranya adalah Dehidrasi. Langsung melakukan penerbangan setelah menyelam. Obesitas. Berusia di atas 30 tahun. Memiliki penyakit jantung. Meski terjadi di dalam air atau di udara, dekompresi ini memiliki gejala yang harus diwaspadai. Beberapa gejala dari dekompresi itu antara lain adalah Nyeri pada sendi. Pusing. Tubuh terasa lemas. Sesak napas. Ruam. Terdapat bagian tubuh yang terasa kesemutan dan mati rasa. 2 dari 8 halaman Cara Mencegah atau Menghindari Dekompresi Dekompresi merupakan kondisi yang bisa dicegah atau dihindari. Bagi seorang penyelam, beberapa upaya di bawah ini dapat mencegah munculnya dekompresi Menaati aturan keamanan dan perintah dari instruktur selam. Terapkan safety stop atau berhenti beberapa menit di kedalaman tertentu umumnya 4-5 meter, sebelum kembali ke permukaan. Konsultasikan dengan instruktur mengenai batasan kedalaman dan durasi menyelam. Bila perlu, gunakan dive computer atau alat khusus yang dapat membantu penyelam mengukur kedalaman hingga durasi penyelaman yang tersisa. Hindari melakukan penerbangan atau perjalanan ke tempat tinggi, setidaknya 24 jam setelah menyelam. Hindari sauna atau mandi dengan air panas setelah menyelam. Bagi yang baru pulih dari penyakit dekompresi, dianjurkan untuk tidak melakukan penyelaman terlebih dahulu, setidaknya untuk 2 minggu. Pastikan cairan tubuh cukup atau tidak dehidrasi. Bagi yang memiliki riwayat penyakit jantung dan asma, sebaiknya tidak melakukan penyelaman. Jika memang tertarik ingin menyelam, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Sumber 3 dari 8 halaman Penyebab Meninggalnya Penyelam Basarnas Saat Mencari Korban Lion Air Jatuh Dream - Seorang penyelam dari tim Basarnas dilaporkan meninggal saat bertugas mencari korban Lion Air di perairan Karawang, Jawa Barat, pada Jumat 2 November kemarin. Dilansir korban diketahui bernama Syachrul Anto. Dia merupakan anggota dari Indonesia Diver Rescue Team. Dansatgas SAR, Kolonel Laut P Isswarto, mengatakan Syachrul meninggal diduga akibat mengalami dekompresi. " Diduga dekompresi karena tekanan. Bekerja tidak tahu waktu, harusnya naiknya pelan-pelan, lima meter berhenti dulu, sampai muncul ke permukaan. Dia mungkin langsung," kata Isswarto saat dihubungi Sabtu 3 November 2018. Isswarto menambahkan, aktivitas penyelaman untuk mencari korban dan serpihan pesawat Lion Air JT610 seharusnya telah berakhir pada pukul 1600 WIB. Hal ini dilakukan karena kondisi gelap dan cuaca yang kurang bersahabat. Namun, korban masih berada di bawah laut hingga pukul WIB. " Korban dari sipil, penyelam Basarnas," kata Isswarto. Saat ini jenazah Syachrul sudah berada di rumah duka di Surabaya, Jawa Timur. " Laporan ke saya hanya terjadi dekompresi. Terus dibawa ke chamber di KN Victory. Tindakan lanjut saya tidak monitor karena di bawah Basarnas," ujar Isswarto. 4 dari 8 halaman Detik-detik Penyelam Basarnas Meninggal Dream - Tim SAR terus melakukan upaya pencarian terhadap jasad para penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di perairan Karawang, Jawa Barat. Namun, di tengah upaya tersebut, tim SAR menerima kabar yang menyedihkan. Dilansir tim pencari korban Lion Air harus kehilangan salah seorang penyelam yang meninggal dunia saat bertugas Jumat, 2 November kemarin. Dansatgas SAR, Kolonel Laut P Isswarto, saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar Pukul WIB. Menurut Isswarto, korban adalah warga sipil yang menjadi anggota tim Basarnas yang bertugas menyelam untuk mencari korban Lion Air jatuh. " Korban dari sipil, penyelam Basarnas, di bawah Basarnas, bukan kita," kata Isswarto, Sabtu 3 November 2018. Isswarto menegaskan, pihaknya telah mengakhiri proses penyelaman untuk mencari korban Lion Air jatuh pada pukul WIB. Namun, dia merasa heran karena masih ada tim yang melakukan penyelaman hingga pukul WIB. " Sore jam setengah lima kecelakaan terjadi. Kita tutup jam 4 karena cuaca gelap, saya close. Tapi kok masih ada yang menyelam," terang dia. Jenazah korban telah dievakuasi sejak kemarin. 5 dari 8 halaman Temuan Mengejutkan di Lokasi Black Box Lion Air JT610 Dream - Tim Badan SAR Nasional Basarnas memaparkan sejumlah temuan berdasarkan visualisasi ROV dan penyelam di lokasi ditemukannya FDR black box Lion Air JT610. Ditemukan roda pesawat, puing badan pesawat dan beberapa korban. " Ada beberapa korban kita lihat sebarannya cukup luas. Kita melihat hal paling besar, roda pesawat, dua ban begitu, kemudian body cukup besar," kata Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi di posko evakuasi Lion Air di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis malam. Ia menjelaskan, temuan ini berdasarkan visualisasi alat canggih ROV yang diturunkan di lokasi penemuan FDR black box hingga pukul WIB. Tim penyelam lalu menyisir area dasar laut hingga pukul WIB. " Barang-barang itu ada di bawah kapal lokasi ditemukan black box. Kita sapu, sisir dari kapal itu ada kanan atas, kanan bawah, kiri atas, kiri bawah dan depan," ujarnya. Jaraknya sekitar 40-50 meter. Dan ternyata di situ banyak serpihan besar sepeti yang tim Basarnas ditemukan kemarin. Ia menambahkan, tidak semua temuan itu bisa diangkat ke kapal. Tim membutuhkan bantuan alat crane untuk mengangkat puing besar pesawat. 6 dari 8 halaman Lokasi Jatuhnya Lion Air JT610 Ternyata 'Kuburan' Harta Karun Dream - Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pada Senin pagi, 29 Oktober 2018, di perairan Karawang atau di Laut Jawa, ternyata menyisakan sebuah penemuan yang cukup mengejutkan. Di perairan, di mana pesawat jenis Boeing 737 Max 8 itu jatuh, ternyata adalah kawasan kuburan kapal-kapal karam yang membawa muatan cagar budaya. Termasuk harta karun VOC. Tidak hanya kapal-kapal berusia ratusan tahun yang karam di sekitar Tanjung Pakis. Kapal-kapal era modern pun banyak yang tenggelam di perairan tersebut. Di beberapa area perairan Tanjung Pakis itu bahkan sempat ada penemuan benda-benda cagar budaya. Hal itu dibenarkan Sekretaris Dinas Perikanan, Sari Nurmiasih via ponselnya, Kamis 1/11. " Salah satu yang sempat ada penemuan benda cagar budaya itu di perairan Cilamaya. Saat itu warga menemukan benda-benda berupa koin emas diduga peninggalan kongsi dagang pemerintah kolonial, Verenigde Oostindische Compagnie VOC guci-guci peninggalan Cina hingga jangkar berusia ratusan tahun," kata Sari, dilansir Planet Sementara itu, menurut keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun lalu, benda-benda cagar budaya merupakan barang muatan kapal karam BMKT. BMKT itu tersebar di 463 titik di perairan Indonesia mulai dari Kepulauan Riau, Selat Karimata, Perairan Bangka Belitung hingga Laut Jawa. Sebaran kapal tenggelam tersebut umumnya membawa komoditi dan barang dari Cina, Asia Barat dan Eropa. Termasuk Belanda VOC, Inggris hingga Spanyol. 7 dari 8 halaman Harta Karun Itu Bernilai... Dalam keterangan resminya itu, KKP menyebut setiap lokasi BMKT memiliki sisi ekonomi bernilai antara 80 Ribu - 18 juta dolar AS. " Secara umum memang di Laut Jawa termasuk perairan Karawang merupakan satu kawasan BMKT. Termasuk di kawasan perairan Tanjung Pakis lokasi jatuhnya pesawat Lion Air juga wilayah BMKT. Cuma memang sejauh ini baru ditemukan di Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya," ujar Sari. Kata Sari, jauh sebelum pemerintah membuat sistem BMKT, warga sekitar utara Karawang sering menemukan benda-benda cagar budaya yang bernilai tinggi. " Sebelum ada aturan seperti ini, dulu warga di utara Karawang kerap menemukan koin-koin emas VOC hingga benda-benda antik seperti potongan guci hingga keramik, semuanya dijual per kilo. Padahal itu memiliki nilai tinggi," kata dia. Okih Hermawan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Karawang, menambahkan sejumlah barang temuan di perairan Karawang oleh warga saat ini sudah diserahkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan. " Untuk sementara di sana dulu karena di kami belum ada galeri untuk penyimpanan koleksi tersebut. Nah, sekarang dalam tahapan untuk membangun galeri tersebut yang dikoordinasikan dengan Dinas Pariwisata Pemprov Jabar," ujar Okih. 8 dari 8 halaman Tim SAR Memang Sempat Mendeteksi Pernyataan para pejabat pemerintah Karawang itu memang beralasan. Pada pencarian hari ke-3, Tim SAR mendeteksi benda mirip badan pesawat Lion Air. Namun, saat dilakukan penyelaman, yang ditemukan justru sebuah kapal kayu yang karam hingga rangka kapal yang sudah usang. Pengangkatan BMKT di wilayah perairan Karawang sebenarnya pernah dilakukan sebelumnya. Pengangkatan BMKT sempat dilakukan di perairan Karawang pada 2008 oleh PT Paradigma Sejahtera. Sebelumnya pada tahun 2004, Paradigma juga pernah melakukan pengangkatan BMKT di perairan Cirebon hingga perairan Kabupaten Subang. Lion Air Jatuh Daftarkan email anda untuk berlangganan berita terbaru kami Terkait Jangan Lewatkan Editor's Pick Kunci Riasan Tahan Lama Pada Wajah Berminyak dan Sensitif Tampilan Edgy Aghnia Punjabi Padukan Jeans dan Leather Skirt Smooth Complexion Jessica Mila Bikin Kulitnya Seperti Porselen 5 Tips Kurangi Nafsu Makan Berlebih, Porsi Sedikit Tetap Kenyang 4 Alat Mandi yang Sebaiknya Tak Ditaruh di Kamar Mandi Trending 11 Urutan Haji yang Harus Diingat, Lengkap dari Awal Sampai Akhir Semarak Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 2 8 Potret Rumah Mewah Wenny Ariani, Ibu dari Anak Biologis Rezky Aditya, Ternyata Konglomerat? Potret Rumah Artis di Tengah Hutan yang Jarang Tersorot Rezeki Nomplok Menantu Bersih-Bersih Rumah Mendiang Mertua, Temukan Karung Berisi Jutaan Koin Lawas, Nilainya Bikin Semringah Seram Banget, Ojol Dapat Orderan Dari Hantu di Rumah Terbengkalai, Penampakannya Bikin Merinding! Rindu dengan Seseorang? Bacalah Doa Ini agar Hati Lebih Tenang Isyana Sarasvati Makin Mengenal Lebih Luas Kebudayaan Indonesia Lewat Pagelaran Sabang Merauke
seorang penyelam dari tim sar