HargaTiket Masuk Mengingat tempat wisata Watu Payung ini belum dikelola secara resmi oleh pihak terkait, oleh sebab itu objek wisata ini dapat diakses dengan gratis atau tanpa biaya. Selebihnya, pengunjung hanya dikenai tarif untuk membayar biaya parkir sebesar Rp 2.000,- inipun khusus untuk hari-hari libur saja.
HargaTiket Masuk ke Watu Goyang. Rp 7.000,00: Sewa Jeep Keliling: Rp 150.000,00: Sebelum pergi baca dulu: Watu Payung Panggang. Sangat terjangkaunya tiket masuk dan biaya lain-lain di Watu Goyang, menjadikan objek wisata Bantul satu ini sangat pas untuk didatangi saat liburan yang akan datang. Spot foto yang dimiliki oleh Watu Goyang
HargaTiket Masuk Batu Angkruk Dieng. Untuk masuk ke area spot tersebut Anda akan dikenakan biaya masuk Batu Angkruk Dieng atau HTM sebesar Rp20.000,- saja untuk informasi lebih lengkap untuk biaya dan informasi lainnya yang ingin Anda tanyakan bisa mampir ke akun instagram resmi @ biaya parkir kendaraan roda dua yaitu Rp2.000,- untuk mobil Rp5.000,-.
HargaTiket Masuk Geoforest Watu Payung. Sebab wisata Gunungkidul ini masih tergolong baru, belum ada peresmian dari pemerintah pusat, jadi masuk kesana masih gratis kawan. Nah, tunggu apa lagi hanya membayar biaya parkir motor saja, kawan sudah diperbolehkan menikmati keindahan alam dan berfoto-foto ria. Siap tahu kelak seiring berjalan waktu
HargaTiket Masuk Watu Payung sebesar Rp5.000 rupiah per orang, itu belum termasuk biaya parkir. Bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi, maka akan dikenakan biaya untuk parkir sebesar Rp5.000 untuk mobil dan Rp3.000 untuk motor. Rute Menuju Watu Payung Jogja. Foto by : Satoeasa.
Hargatiket masuk Tebing Breksi sampai saat artikel ini dirilis Rp5.000 per orang. Harga ini hampir sama dengan harga tiket masuk tempat - tempat wisata yang ada di dekatnya. Candi Barong, Candi Ijo, Bukit Teletubies, Desa Wisata Rumah Domes Teletubies, Air Watu Payung dan lain - lain. Ada 3 jenis trip yang disediakan oleh penyedia jasa
Tiketmasuk Watu Gedhek. Gak perlu kuatir soal harga tiket masuk Coban Watu Gedhek ya Gengs, karena HTMny amurah kok. Kamu cukup merogoh kantong sedalam 5k saja. Harga karcis parkir sama murahnya, cuma 5k saja. HTM: Rp. 5.000; Parkir: Rp. 5.000; Lokasi tidak sesuai dengan maps, untung ada warga yg ngasih tau .
u4aTk. Highlight Lepas penat dan lelah sambil menikmati pemandangan alam yang rindang. Lihat flora dan fauna unik, seperti kera ekor panjang, burung liat, pohon rotan, dan pohon aren. Kunjungi lokasi-lokasi yang menyegarkan, seperti air terjun, hutan, sungai, dan bukit. Berbagai spot foto unik dan menarik. Tersedia banyak pilihan paket dengan itinerary dan lokasi kunjungan yang berbeda-beda. Cocok untuk Sang Petualang, Pencari Spot Foto, dan Geng Asyik. Jam buka berbeda untuk setiap paket Tutup setiap Hari Jumat selama pandemi, Gunung Kidul Tutup & Hari pertama dan kedua Idul Fitri
Puncak Watu Payung merupakan salah satu surga bagi para pemburu matahari terbit di kawasan Jogja. Karena obyek wisata ini memiliki komposisi yang tepat untuk menikmati keindahan pagi dengan sempurna. Pemandangan matahari terbit yang berpadu dengan keunikan ornament yang ada beserta panorama alam yang mendukung. Telah menciptakan pola dan keunikan pemandangan pagi yang sangat menakjubkan. Tentang Keindahan Puncak Watu PayungDua Rute Menuju ke Lokasi Watu Payung Jogja1. Rute Dari Playen Sampai Gaded2. Rute Dari Nawungan Sampai TurunanJam Buka Dan Tiket Masuk Watu Payung JogjaFasilitas Yang Disediakan Di Puncak Watu PayungPesona Watu Payung Jogja yang Menjadi Daya Tarik Pengunjung1. Panorama Alam Yang Menawan2. Spot Foto Yang Unik Dan Instagramable3. Memiliki Hutan Lindung Yang HijauSaran Terbaik Untuk Mengunjungi Puncak Watu Payung1. Berkunjung Sesaat Sesudah Subuh2. Berkunjung Saat Peralihan Musim Penghujan Menuju Musim Kemarau3. Jangan Lupa Membawa Kamera4. Turut Menjaga Kelestarian LingkunganDestinasi Wisata Lain Yang Dekat Dengan Puncak Watu Payung Tentang Keindahan Puncak Watu Payung Pengunjung tidak hanya akan mendapatkan spot selfie yang menarik saja saat berkunjung disini. Namun juga sangat pas untuk menikmati pagi yang indah sambil bersantai menikmati sarapan dan secangkir kopi. Kalau ingin mendapatkan spot sunrise paling baik dari Puncak Watu Payung, kamu dapat berkunjung dari pertengahan Mei sampai pertengan Juni. Karena pada saat itu letak matahari akan berada pada lintang utara. Sehingga pemandangan matahari terbit akan terlihat sangat sempurna saat dilihat dari puncak. Pemandangan alam yang dapat dinikmati disini adalah sungai dan pepohonan yang dapat dilihat dari gardu pandang. Gardu pandang ini dibuat khusus untuk melihat pemandangan alam dari atas perbukitan. Ciri khas dari Puncak Watu Payung sendiri terletak pada sebuah batu besar yang unik dengan penampakan layaknya payung besar. Sehingga nama tempat wisata ini dibuat berdasarkan dari bentuk payung yang dimiliki oleh tempat ini. Pada awalnya puncak watu ini hanyalah perbukitan kering dan tidak memiliki point untuk berwisata. Namun berkat kreatifitas pengelola, akhirnya menjadi salah satu destinasi wisata yang ngehits di Jogja. Dan menjadi simbol kreatifitas warga Jogja yang berpadu dengan keindahan alam di sekelilingnya. Dua Rute Menuju ke Lokasi Watu Payung Jogja Obyek wisata perbukitan ini memiliki lokasi di dusun Turunan yang berada di desa Girisuko kacamatan Panggang, kabupaten Gunungkidul. Kalau kamu pernah berkunjung ke obyek wisata pantai Ngaluran, kamu dapat menempuh perjalanan dengan jarak 21 Km dalam waktu 40 menit. Untuk mengunjungi obyek wisata Watu Payung ini dapat menggunakan dua rute yang bisa dipilih. Sesuai dengan jarak atau lokasi terdekat yang dapat kamu tempuh. Dua rute tersebut adalah 1. Rute Dari Playen Sampai Gaded Rute yang pertama ini dapat digunakan bagi yang tinggal di daerah Playen dan sekitarnya. Atau wilayah yang paling dekat dengan Playen. Kalau datang dari arah Jogja dan ingin mencoba rute ini, maka kamu harus mengambil jalur ke arah kecamatan Playen. Kemudian arah selanjutnya yang dapat diambil adalah ke wisata paderesan Sri Getuk, setelah bertemu dengan pertigaan. Kamu dapat memilih jalur yang akan menuju ke Banyusoca. Setelah itu ikuti arah ke sebelah kiri yang akan menuju pedukuhan Turunan dan Gaded. 2. Rute Dari Nawungan Sampai Turunan Kemudian rute yang kedua adalah melewati jalur Nawungan, kemudian Imogiri dan dilanjutkan dengan Silut dan Bantul. Kemudian setelah sampai ke Silut lanjutkan perjalanan menuju ke arah panggang melewati Nawungan, Imogiri. Kemudian setelah menemukan sekolahan SPN kamu akan bertemu dengan pertigaan Bibal. Setelah sampai disini kamu dapat mengambil jalur ke arah dukuh Turunan. Kira-kira dua kilometer dari tempat tadi kamu akan menemukan pintu gerbang wisata yang terletak di sebelah kiri. Jam Buka Dan Tiket Masuk Watu Payung Jogja Kamu tidak perlu khawatir mengenai waktu buka dan tutup di Puncak Watu Payung ini. Karena obyek wisata ini dibuka setiap hari tanpa kecuali. Dari jam sampai tutup sekitar jam WIB. Waktu yang cukup panjang untuk pengunjung yang datang dari tempat jauh menuju tempat ini. Sementara untuk tiketnya sendiri belum ada tarif tertentu alias masih gratis. Ini karena masih merupakan destinasi wisata yang baru sehingga belum ada pelantikan dari pemerintah pusat. Sangat menyenangkan untuk digunakan menghabiskan waktu bersama teman-teman. Fasilitas Yang Disediakan Di Puncak Watu Payung Karena belum diresmikan dan masih baru berkembang, masih banyak yang harus diperbaiki dari obyek wisata ini. Namun jangan khawatir karena berbagai fasilitas yang sudah tersedia di sini cukup memuaskan pagi para pengunjung. Contohnya adalah pengelola menyediakan beberapa gazebo yang bisa digunakan untuk beristirahat sembari menikmati pemandangan alamnya. Kemudia juga gardu pandang yang dapat dijadikan untuk membuat spot foto yang unik dan instagramable. Memiliki area parkir yang cukup luas dan aman membuat pengunjung tidak kesulitan dalam memarkir kendaraannya. Selain itu ada juga kamar mandi, Mushola untuk beribadah dan warung makan yang menyediakan menu yang terjangkau. Pesona Watu Payung Jogja yang Menjadi Daya Tarik Pengunjung Meskipun masih menawarkan wisata secara gratis, namun pengunjung yang datang sudah cukup banyak. Dan jumlahnya terus meningkat dari hari kehari, untuk menikmati pemandangan yang indah sambil melepaskan beban pikiran. Beberapa pesona yang menjadi daya tarik pengunjung yang berkunjung ke Puncak Watu Payung tersebut adalah 1. Panorama Alam Yang Menawan Pesona yang pertama tentu saja adalah panorama alamnya, menawarkan pemandangan hamparan perbukitan yang hijau. Terhampar indah sejauh mata memandang ke bawah bukit yang membentang. Selain pemandangan dari kejauhan di bagian bawah, kamu juga dapat melihat indahnya langit yang menghampar dari ketinggian. Apalagi di saat pagi hari tiba, awan putih tebal tampak seperti selimut yang menyelimuti kawasan perbukitan ini. Panorama alam yang membuat hati terasa tenang inilah yang membuat para pengunjung terpesona. Apalagi setelah lelah berkutat dengan hiruk pikuknya rutinitas kehidupan. Kemudian di siang hari pengunjung dapat merasakan hembusan angin sepoi-sepoi yang sejuk dan bikin ngantuk. Selain pemandangan perbukitan juga terlihat sungai Oya yang membagi hamparan hijau nan asri ini. Menambah indahnya pemandangan khas dari ketinggian sembari menikmati udara yang segar. Berasa sedang tinggal di negeri diatas awan karena kabut yang ada di tengah bukit. 2. Spot Foto Yang Unik Dan Instagramable Sudah menjadi rahasia umum, kalau tempat wisata yang bagus dan diburu oleh orang-orang jaman sekarang adalah yang memiliki spot foto unik dan instagramable. Seperti pemandangan di Puncak Watu Payung ini yang menawarkan spot foto yang sangat cantik. Apalagi ketika datang saat momen matahari terbit atau matahari terbenam. Anglenya sangat menawan untuk diabadikan dengan pose andalan. Karena panorama alam yang terlihat sangat eksotis dan menambah keindahan hasil jepretan. Sehingga wajar kalau tempat ini dijadikan spot foto paling favorit bagi para pemburu spot instagramable. Bahkan banyak fotografer yang senang memotret di sini dengan perpaduan gardu pandang yang membuat hasilnya semakin istimewa. 3. Memiliki Hutan Lindung Yang Hijau Selain menawarkan pemandangan perbukitan rupanya Puncak Watu Payung juga memiliki hutan lindung yang hijau. Kawasan Geoforest atau sering juga disebut sebagai hutan konservasi ini sangat cantik untuk dijadikan tempat mengambil gambar sebagai postingan media sosial. Hutan lindung ini dibelah oleh sungai Oya yang sekaligus menjadi pembatas antara kabupaten Bantul dengan kabupaten gunung kidul. Jadi sayang kalau melewatkan kesempatan mengunjungi hutan wisata ini. Saran Terbaik Untuk Mengunjungi Puncak Watu Payung Setelah membaca berbagai ulasan diatas pasti jadi pengen berkunjung bukan? Namun sebelum mulai mengunjunginya ada baiknya mempersiapkan berbagai hal untuk menghindari kejadian yang tidak menyenangkan. Selain agar selamat sampai di tujuan panduan ini juga tips agar mendapatkan spot terbaik untuk mengambil gambar disana. Nah beberapa hal yang perlu diperhatikan tersebut adalah 1. Berkunjung Sesaat Sesudah Subuh Meskipun panorama di puncak ini sangat indah di siang hari, namun pemandangan pagi hari jauh lebih mempesona. Sehingga ketika kamu ingin mendapati spot paling menarik sebaiknya datang berkunjung sesaat sesudah subuh. Agar tidak ketinggalan momen matahari terbit dari puncaknya. Melihat semburat jingga muncul di ufuk timur dengan diiringi matahari yang muncul perlahan-lahan. Membuat suasana pagi yang segar memunculkan semangat baru untuk menghadapi segala tantangan kehidupan. 2. Berkunjung Saat Peralihan Musim Penghujan Menuju Musim Kemarau Datang berkunjung ke Puncak Watu Payung disaat peralihan musim penghujan menuju kemarau juga merupakan momen yang tepat. Karena biasanya saat menjelang musim kemarau suasana pagi sangat cerah, sehingga penampakan matahari terbit menjadi terlihat lebih jelas. Selain itu juga karena belum memasuki musim kemarau, pepohonan dan tanaman lainnya masih terlihat menghijau. Dengan aliran sungai Oya yang masih memiliki debit air yang tinggi sehingga penampakannya akan lebih cantik saat dilihat dari ketinggian. 3. Jangan Lupa Membawa Kamera Nah ini adalah salah satu peralatan penting yang tidak boleh dilupakan. Yaitu membawa kamera untuk merekam keindahan panorama. Sehingga dapat melihatnya kembali saat merindukan pemandangan di tempat ini. Merekamnya adalah salah satu cara mengabadikan keindahan di Puncak Watu Payung. Kemudian membagikannya ke akun media sosial, agar teman-teman yang tidak dapat berkunjung ikut menikmati keindahannya. Dan suatu hari memiliki keinginan untuk datang agar tempat wisata ini semakin berkembang. 4. Turut Menjaga Kelestarian Lingkungan Sebagai penikmat alam yang sudah merasakan keindahannya, alangkah baiknya kalau berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan. Caranya tentu saja dengan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Selain itu juga turut menjaga kebersihan dan fasilitas yang ada. Menggunakan ornamen yang sudah dibuat oleh pengelola demi memuaskan pengunjung dengan hati-hati. Dan mematuhi peraturan penggunaannya agar tidak rusak sehingga pengunjung berikutnya dapat menikmati manfaatnya. Perbuatan merusak seperti mencorat-coret sarana dan prasarana yang ada juga salah satu tindakan tidak terpuji. Karena mengganggu pemandangan yang ada dan juga mengganggu kenyamanan pengunjung yang datang ke lokasi wisata ini. Demikianlah beberapa tips dan saran yang dapat kamu jadikan panduan sebelum berkunjung ke Puncak Watu Payung. Dengan menerapkan semuanya kamu akan dapat menikmati liburan dengan memuaskan dan selamat sampai pulang kembali. Destinasi Wisata Lain Yang Dekat Dengan Puncak Watu Payung Rasanya rugi ya kalau datang jauh-jauh namun hanya menikmati satu destinasi wisata saja, nah kalau pergi ke Puncak Watu Payung lain lagi. Karena kamu akan menemukan obyek wisata yang lokasinya berdekatan sehingga sayang kalau tidak dikunjungi sekalian. Destinasi wisata tersebut adalah Bukit Panguk Kediwung, yang dapat ditempuh melewati jalan melingkar. Sebenarnya kalau jalannya tidak melingkar jarak tempuhnya hanya 3 km saja, namun karena melingkar harus ditempuh sejauh 23 km. Bukit Penguk Kediwung ini memiliki banyak spot selfie yang dapat digunakan untuk berfoto ria. Memiliki gardu pandang yang unik dengan latar belakang pepohonan yang menghijau. Membuat nuansanya terasa sangat eksotik dan menenangkan hati. Kemudian kira-kira 22 km dari sini terdapat pantai Gesing yang tak kalah populer. Menawarkan banyak kuliner dengan ciri khas menu seaafoodnya, kamu bisa memuaskan perut dengan harga yang terjangkau. Karena ditempat ini ada tempat pelelangan ikan sehingga banyak sekali yang menawarkan makan olahan produk dari laut. Pengunjung juga dapat mengambil gambar dengan latar belakang nelayan yang sedang pulang dari melaut berpadu dengan tebing yan eksotis. Demikianlah beberpa ulasan mengenai Puncak Watu Payung Jogja yang eksotis dengan pemandangan alaminya. Jangan ragu untuk berkunjung dan membagikan potretnya di media sosial untuk membantu promosi tempat ini dengan gratis. Sehingga akan semakin berkembang lebih maju lagi dari hari ini.
Watu Payung Daya Tarik dan Harga Tiket Watu Payung - Daerah Istimewa Yogyakarta memang tidak pernah lepas dari perbincangan mengenai keindahan tempat wisata yang dimiliki. Baru-baru ini juga banyak yang membicarakan tentang salah satu destinasi wisata hits Jogja yaitu Watu Payung. Destinasi wisata ini merupakan tempat wisata yang mengusung konsep hampir sama dengan wisata kebun buah mangunan. Tempat wisata Jogja ini menyuguhkan panorama alam yang indah seperti sungai dan pepohonan rindang. Wisata ini juga sering disebut dengan geoforest Watu Payung Yogyakarta. Asal mula dari istilah Watu Payung ini adalah adanya batu besar di kawasan wisata tersebut yang berbentuk seperti payung. Destinasi wisata yang memiliki nama lengkap Geoforest Watu Payung ini sekarang ini sudah banyak dikenal masyarakat luas berkat beredarnya foto-foto menarik para wisatawan yang berkunjung dan diunggah di media sosial. Bagi anda para pecinta wisata dan hobi berselfie ria maka tempat unik yang satu ini cocok untuk anda kunjungi. Daya Tarik Destinasi wisata Watu Payung bukan hanya menyuguhkan pesona keindahan alam yang menakjubkan saja, namun juga menawarkan berbagai spot foto menarik berupa gardu pandang yang keren. Dengan adanya spot foto unik di lokasi wisata ini tentunya menjadikan daya tarik sendiri bagi para pecinta wisata. Berbagai spot foto menarik yang bisa anda coba dengan berbagai keindahan yang menyejukkan mata. Pengunjung dapat menikmati keindahan langit dari ketinggian, alam dan juga sungai Oy yang menawan dan mempersona. Di tempat wisata Gunung kidul ini anda juga dapat menyaksikan indahnya sunrise di pagi hari serta sunset di waktu sore. Di saat tersebut pemandangan alam menjadi nampak indah dan menyilaukan. Oleh sebab itu, tak sedikit yang berdatangan pada waktu tersebut untuk sekedar menikmati pemandangannya. Terlebih dengan disediakannya gardu pandang unik yang menjadikan para wisatawan cukup terkesima. Bukan hanya sampai disitu saja, saat perjalanan menuju titik lokasi wisata dari tempat parkir, para pengunjung juga akan disuguhi dengan jalan setapak lengkap dengan trek yang cukup menantang. Bagi anda yang suka tantangan maka trek ini bisa melengkapi hari bahagian anda. Selama perjalanan, para wisatawan juga dapat menikmati spot Goa, air terjun dan sungai Oya. Anda dapat menyusuri jalan menuju lokasi wisata dengan mengendarai kendaraan pribadi baik sepeda motor ataupun mobil. Setalah tiba di tempat parkir, maka para wisatawan harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju gardu pandang watu payung. Pemandangan yang ditawarkan di lokasi wisata ini cukup menyejukkan dan menentramkan hati. Pengunjung dapat menemukan pemandangan alam perbukitan yang terhampar luas dan nampak sejuk. Pastinya suasana tenang seperti ini sangat diharapkan bagi setiap orang yang butuh refreshing. Saat siang hari pun anda juga bisa merasakan hembusan angin segar sepoi-sepoi yang menyejukkan tubuh. Di tempat wisata Watu Payung Yogyakarta kabarnya juga akan dikembangkan wahana outbond serta berbagai fasilitas lain untuk menunjang lokasi wisata menjadi lebih baik. Dengan demikian para pengunjung akan merasa nyaman saat berlibur dan menghabiskan waktu mereka di tempat ini. Lokasi Lokasi wisata Watu Payung terletak di Dusun Turunan, Ds. Girisuko, Kec. Panggang, Kab. Gunungkidul, Yogyakarta. Rute Lokasi wisata ini cukup mudah dijangkau karena letaknya sangat strategis dimana para wisatawan dapat berkunjung melalui dua jalur utama, yaitu dari Siluk, Imogiri, Bantul serta dari Playen. Saat sudah tiba di Dusun Turunan para pengunjung dapat bertanya langsung kepada warga untuk mendapatkan arah lokasi wisata Watu Payung. Harga Tiket Masuk Mengingat tempat wisata Watu Payung ini belum dikelola secara resmi oleh pihak terkait, oleh sebab itu objek wisata ini dapat diakses dengan gratis atau tanpa biaya. Selebihnya, pengunjung hanya dikenai tarif untuk membayar biaya parkir sebesar Rp inipun khusus untuk hari-hari libur saja. Untuk harga tiket masuk dan juga biaya parkir sewaktu-waktu bisa berubah sesuai dengan kebijakan dari pengelola tempat wisata Watu Payung. Fasilitas Meskipun belum resmi dikelola oleh pihak tertentu, tempat wisata ini sudah memiliki berbagai macam fasilitas untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Beberapa fasilitas tersebut antara lain Gazebo Tempat parkir Mushola Warung makan Kamar mandi Dll Dari berbagai macam lokasi yang ditawarkan oleh Yogyakarta, objek wisataWatu Payung bisa menjadi rekomendasi ketika Anda ingin berwisata di Yogyakarta. Untuk itu tidak perlu berlama-lama lagi yuk segera agendakan liburan Anda sekarang juga dengan menyewa salah satu homestay di Jogja agar wisata Anda lebih menyenangkan.
Foto By agunglilikprasetyo Lokasi Girisuko, Panggang, Gunung Kidul Regency, Special Region of Yogyakarta 55872 Maps Klik Disini Buka Tutup ā WIB Telepon 0877-3972-7837 Harga Tiket Masukā¤ļøSisi Menarikā¤ļøSunrise dan Sunsetā¤ļøFasilitasā¤ļøRute Menuju Lokasiā¤ļø Harga Tiket Masukā¤ļø HTM per Orang Keindahan Jogjakarta memang bukan hanya terkenal dengan seni dan budaya saja. Yogyakarta memiliki banyak kawasan wisata sejarah dan alam yang sangat indah serta edukatif. Dari sektor budaya, Jogja memiliki hubungan erat dengan kisah kerajaan-kerajaan Hindu, Budha hingga Islam yang tersebar di sekitar pulau Jawa. Bahkan di sektor religi dan seni, Jogja merupakan salah satu pusat penyebaran para Wali Songo yang cukup kental. Selain seni dan budaya, di sektor alam Jogja sangat terkenal akan sederet kawasan pantai beraura mistis yang berpadu dengan keindahan alamnya seperti pantai drini dan pantai parangtritis. Kawasan wisata pantai memang menjadi salah satu pesona yang ditawarkan oleh Jogja kepada para turis. Selain pantai, di Jogja juga banyak perbukitan yang menawarkan keindahan dan pesona alam di sekitar bukit hijau dengan keunikan tersendiri. Dari beberapa Kabupaten di Jogja, Bantul dan Kulon Progo banyak ditemui perbukitan yang menyajikan keindahan alam kota Jogja. Salah satunya adalah Bukit Bintang serta Kalibiru. Seolah tak mau kalah unggul, kabupaten Gunung Kidul juga mempunyai pesona wisata yang juga tidak kalah menarik. Foto By lensanasrul Di sini para wisatawan bisa mengunjungi perbukitan yang menawarkan keindahan alam nyata nan mempesona. Kawasan wisata tersebut namanya adalah Watu Payung Panggang. Sisi Menarikā¤ļø Kawasan wisata Watu Payung yang letaknya berada di Desa Girirejo ini memiliki pesona dan eksotisme tersendiri. Hampir sama dengan kawasan wisata perbukitan di Dawe Kudus, Pelem, Campurdarat, Ternadi dan Kesesi yang memiliki karakteristik agak mirip. Begitu juga dengan yang ada di daerah Kaloran, Manyaran, Tulungagung serta kawasan Muria. Foto by Kawasan wisata alam Watu Payung ini ada 2 tempat. Yang satu berada di Semin dan lainya di Panggang. Kedua kawasan wisata ini memiliki pesona dan karakteristik yang sangat mirip satu sama lain. Yaitu perbukitan hijau dengan pemandangan kota Jogja di bawahnya. Watu Payung di Panggang ini jika diperhatikan mirip dengan Bukit Panguk dan Kebun Buah Mangunan. Keduanya menawarkan eksotisme keindahan kota Jogja dari atas puncak bukit. Kawasan wisata alam Watu Payung Panggang ini memang termasuk ke dalam salah satu Geoforest atau biasa disebut Hutan Konservasi di Jogja. Hutan konservasi tersebut sangat mirip dengan yang ada di daerah Sukoharjo, Sukolilo serta Pati. Di area puncak bukit Watu Payung ini para wisatawan bisa melihat keindahan pemandangan alam perbukitan Sewu yang didalamnya terdapat Sungai Oya. Sungai Oya tersebut melintang di sekitar hutan dan menjadi pembatas antara Kabupaten Bantul sert Gunung Kidul. Sunrise dan Sunsetā¤ļø Foto By anta01 Keindahan kawasan wisata Watu Payung ini bukan hanya area perbukitan yang memiliki tanjakan dan turunan curam serta keindahan alam nan hijau saja. Di sini para pengujung juga bisa menikmati pesona lain yang ditawarkan Watu Panggang. Keindahan sunrise dan sunset tentu saja menjadi daya tarik utama. Foto By putrihuerlimann Di area perbukitan sudah disediakan gardu pandang untuk memudahkan wisatawan mengambil gambar dan mengabadikan foto-foto keindahan sunset maupun sunrise dari Watu Payung. Tidak heran jika para wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata ini mengincar pesona kala matahari hendak terbit maupun saat tenggelam. Tidak jarang pula banyak para pengunjung yang rela menginap dan berkemah di sekitar kawasan wisata ini. Foto By Apalagi ketika pagi dan sore hari, di area perbukitan ini banyak kabut sehingga seolah sedang berada di atas awan. Suasana yang cukup eksotis tersebut tentu sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Ketika fajar menyingsing, banyak wisatawan terutama para pemburu foto matahari terbit menunggu di area perbukitan untuk menunggu matahari terbit dari timur. Namun harap berhati-hati jika mengunjungi kawasan wisata ini pada pagi hari menjelang fajar. Pasalnya penerangan masih cukup minim. Setidaknya bawa senter agar tidak terjatuh kala menelusuri jalan setapak. Fasilitasā¤ļø Sebagai salah satu objek incaran para wisatawan, tentu saja sudah ada beberapa fasilitas yang disediakan untuk memanjakan para wisatawan. Foto By renisawulan Mulai dari warung makan yang siap memenuhi kebutuhan perut hingga Musholla agar tidak ketinggalan untuk beribadah. Disarankan untuk membeli makanan terlebih dahulu untuk bekal ketika berada di area gardu pandang. Tentu tidak menyenangkan bukan saat sedang santai menikmati pemandangan perut terasa lapar dan harus turun kembali. Fasilitas lainnya yang bisa ditemukan di sini adalah toilet dan area parkir luas hingga pusat informasi untuk memudahkan pengunjung bertanya-tanya soal Watu Payung. Rute Menuju Lokasiā¤ļø Bila ingin menuju ke Watu Payung Panggang ada 2 jalur akses yang cukup mudah untuk dijadikan rute pilihan. Foto By denisprahasiwi Bisa juga menggunakan aplikasi Google Map yang sudah siap menyediakan denah atau peta serta letak alamat Watu Payung Panggang ini. Rute pertama para pengunjung bisa melewati daerah Playen. Dari pusat kota Jogja bisa mengarah ke Playen lalu Air Terjun Sri Gethuk. Foto By sheillaje Dari pertigaan bisa menuju ke Desa Banyusoca. Dari sini ambil arah kiri menuju Padukuhan Gaded dan Turunan. Untuk rute kedua bisa melalui Nawungan, Imogiri dan Silut serta Bantul. Dari arah Silut lanjutkan perjalanan ke arah Panggang melalui Nawungan, Imogiri. Lalu melewati Sekolah Polisi SPN dan bertemu pertigaan Bibal. Dari sini ambil jalur kiri ke arah Turunan. Foto By denisprahasiwi Sekitar 2 kilo dari Turunan sudah sampai di pintu gerbang Watu Payung, letaknya ada di sebelah kiri. Obyek wisata ini juga bisa diakses dengan mudah dari luar Jogja seperti Solo, Klaten, Pekalongan, Surabaya Pati dan Tulungagung. Risky Budiman atau lebih dikenal dengan nama Risky. Memiliki pengalaman menulis sejak 2010. Risky adalah seorang penulis berasal dari Jatinegara, Jakarta TImur. Risky memiliki hobi Traveling, Membaca dan Menulis.
Skip to content Watu Payung Panggang Watu Payung PanggangJika menyinggung tentang daerah-daerah Indonesia yang kaya akan potensi wisata, maka Kabupaten Gunungkidul harus ikut disertakan di dalamnya. Pasalnya, kabupaten dengan semboyan Handayani ini memang menyimpan sejumlah objek wisata yang sangat indah. Sebut saja salah satunya Watu Payung Panggang yang konsepnya sama dengan Kebun Buah wisata yang juga disebut sebagai Geoforest Watu Payung Gunungkidul ini mempunyai suasana yang masih asri. Karenanya Anda dapat menjadikan objek wisata satu ini sebagai sasaran saat sedang ingin menjauh dari suasana Tarik Objek Wisata Watu Payung Panggang GunungkidulArea wisata ini masih termasuk dalam Hutan Konservasi Yogyakarta. Untuk mencapainya, Anda perlu menaklukkan jalanan yang kondisinya menanjak serta berkelok terlebih dahulu. Tapi, setelah Anda berhasil menaklukkan jalanan tersebut, Anda akan menemukan sejumlah alasan kenapa objek wisata satu ini begitu menarik Batu Besar Berbentuk PayungAsal mula kenapa objek wisata ini dinamakan Watu Payung ialah karena di sekitar kawasan tersebut ada sebuah batu besar. Batu besar ini bagian atasnya lebih lebar dibandingkan bagian bawahnya sehingga tampak mirip seperti payung. Oleh masyarakat, batu ini juga dinamakan Batu Payung atau Watu Payung sehingga jadilah tempat wisata di sana juga disebut dengan nama Panorama Alam Perbukitan yang IndahWatu Payung Panggang adalah objek wisata yang menawarkan pemandangan alam perbukitan Sewu. Pastinya, pemandangan ini sangat cocok bila dijadikan latar belakang foto. Sementara di bagian bawahnya terdapat lembah Sungai Oya yang akan membuat hasil pengambilan foto jadi lebih bagus Pemandangan Sunrise dan SunsetYang membuat tempat ini begitu istimewa ini bukan hanya pemandangan hijaunya saja, tetapi juga sunset dan sunrisenya. Seperti yang Anda tahu, sunset dan sunrise ini termasuk dua fenomena alam yang banyak diburu oleh sedikit loh wisatawan yang datang saat pagi hari atau bahkan menginap di lokasi demi bisa menikmati sunrise. Ada juga wisatawan yang bertahan sampai sore agar bisa menikmati Pemandangan Tak Biasa Berupa Kabut yang Sangat BagusPada saat pagi hari dan sore hari, kawasan wisata ini sering dikelilingi oleh banyak kabut. Kondisi ini akan menimbulkan sensasi seolah-olah Anda berada di atas Gardu Pandang untuk Menikmati PemandanganLokasi wisata ini sudah mempunyai gardu pandang yang dapat dimanfaatkan untuk menikmati pemandangan dengan lebih nyaman. Gardu pandang ini juga menjadi tempat yang tepat jika Anda ingin menunggu sunset atau sunrise objek wisata Watu Payung Panggang ini adalah di Dusun Turunan, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Apabila Anda memulai perjalanan dari Kota Yogyakarta, maka Anda memerlukan waktu sekitar satu jam supaya bisa mencapai lokasi agar bisa tiba di sana, Anda harus menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan sewa juga bisa. Sesuaikan saja dengan kondisi Anda. Atau kalau Anda ingin menikmati sejumlah paket wisata 4 hari ke jogja yang ditawarkan oleh agen wisata dengan salah satu tujuannya adalah Watu Payung Panggang juga wisata ini sudah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas. Adapun fasilitas yang dimaksud ialah sebagai makanKamar mandiTempat ParkirMusholaHarga Tiket MasukSebagai tambahan informasi, tiket masuk Watu Payung Panggang ini masih belum ada alias gratis. Untuk masuk ke sana, Anda hanya perlu membayar biaya parkir saja yang besarnya hanya Rp Tentunya, masalah tiket masuk dan harga parkir ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang MasukGratisBiaya ParkirRp ke depannya, kabarnya Watu Payung Panggang masih akan dikembangkan lagi dan akan ditambahkan sejumlah fasilitas seperti arena outbond dan wahana-wahana lainnya. Jadi, Anda mau datang ke sana kapan? Sekarang atau nanti setelah objek wisata Gunungkidul ini dikembangkan? Kapanpun Anda mau ke sana, pastikan memilih layanan sewa mobil jogja murah karena memang jaraknya cukup jauh dari pusat kota Yogyakarta. Related Posts
harga tiket masuk watu payung